Jarak Tersenyum
Jarak Tersenyum
Kita pernah melaksanakan ritual yang bernamakan 'rindu'. Saling menumpahkan rasa yang begitu dalam saat bersua. Menggenggam kuat, menjabat erat, dan peluk hangat menyertai waktu itu. Entah, seakan terdapat transfer energi yang begitu kuat diantara kita; kala senyum kita membaur, melebur, menyatu menjadi sketsa kenangan yang di mana saat ini sedang aku bicarakan di blog ini. Emm... mengulas kembali cerita itu, tentu saja membuat diri ini menilai; bahwa-sungguh berharganya waktu sekecil itu yang mungkin hanya beberapa jam saja. Namun dibalik itu semua; scene yang kudapat bersamanya adalah scene terfavorit sebelum jarak melihat kita saling melepas peluk.
Tema perbincangan kita pada waktu itupun turut andil membuat suasana kembali menjadi retro dengan efek vintage. "sungguh berkesan". Terima kasih jarak, kini kita kembali berjarak setelah menikah, apapun itu akan kami lewati demi satu tujuan pasti. RidhoMu.
- Hendri Susilo (01 April 2021)
0 komentar:
Posting Komentar