Dikeramaian itu, di saat kuberjalan melewati banyak manusia. Aku tak sedikitpun merasa bahwa diriku adalah makhluk sosial. Entah. Apa mungkin aku yang terlalu sibuk memikirkan dan mengkhawatirkan masa depan? Atau mungkin rasa itu yang perlahan mensabotase jiwa sosialku? Sampai-sampai tebar senyum saja tak kulakukan disaat manusia yang lain mengajakku berinteraksi. Boro-boro senyum... mata saja tatapanku adalah jalanan kosong. Sehingga secara tidak langsung menjadikanku enggan menerima keadaan bahwa jiwa ini sejatinya adalah jiwa sosial.
Ah tapi sudahlah, rasa hanya sebatas rasa. Karena titik utama yang patut untuk dicanangkan adalah kontrol diri sendiri terhadap semua yang mencoba merusak etikad kesungguhanku dalam rangka memilikinya. Selengkapnya silahkan tonton video ini yang berjudul "ARTIKULASI: 2020 - Mencerca Inca #2"
Link Youtube ARTIKULASI: 2020 - Mencerca Inca #2 :
https://www.youtube.com/watch?v=PJPS8UrVb2E
0 komentar:
Posting Komentar